Bahasa Inggris merupakan bahasa komunikasi internasional. Untuk bersaing di dunia internasional, masyarakat Indonesia harus mampu menggunakan bahasa Inggris dengan baik. Sehingga bahasa Inggris merupakan salah satu perlajaran wajib yang harus dikuasi siswa di jejang pendidikan. Namun, kendala yang banyak dijumpai adalah ketidak mampuan siswa menggunakan bahasa Inggris walaupun telah mempelajari bahasa ini selama bertahun-tahun, dari SD sampai SMA.
Saat ini pembelajaran bahasa Inggris banyak dilakukan secara tradisional, dimana siswa hanya menerima ilmu bahasa tersebut dari seorang guru, baik di sekolah maupun tempat kursus. Padahal yang diutamakan didalam belajar bahasa adalah berlatih, berlatih dan berlatih. “Practice makes perfect”. Apabila siswa hanya menggantungkan pembelajaran kepada guru, maka waktu untuk berlatih akan terbatas. Kebanyakan guru mengajar menggunakan cara tradisional dimana hanya memfokuskan pada penjelasan guru, hafalan dan terkadang dengan kegiatan kelompok. Hasilnya bahasa Inggris siswa menjadi pasif dan bisu.
Bahasa merupakan sebuah skill atau keterampilan dimana membutuhkan latihan. Berlatih akan membuat sempurna dan membuat kemajuan. Hasil riset membuktikan bahwa 
Maka, yang harus dilakukan untuk mengembangkan bahasa Inggris siswa adalah dengan menyingkat waktu berlajar dan meningkatkan kemampuan lisan atau oral skill, sedangakan media multimedia yang sangat membantu siswa dalam belajar adalah DynEd Program.
Target pembelajaran DynEd ini adalah
- Familiarity —> Pengenalan dan Pemahaman
- Mastery —> Penguasaan materi yang dipelajari sesuai skillnya
- Automaticity —> Kemampuan memproses dan bereaksi secara otomatis dalam komunikasi dunia nyata
Konsep pembelajaran menggunakan DynEd program adalah Blended Learning. Dimana
berarti, menggunakan komputer untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh guru dan dengan guru atau grup untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh komputer.
Untuk mengetahui cara belajar menggunakan program DynEd, Click Here!
My Notepad 